JURNAL
TUGAS JURNAL
RHEZZA RELYZA
5235120386
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Reguler 2012
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Reguler 2012
PERANCANGAN
DAN PEMBUATAN WEBSITE SUMBER BELAJAR VIRTUAL UNTUK STANDAR KOMPETENSI
MERAWAT PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI
JOOMLA.
Drs Irzan Zakir ,M.Pd
Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Indra Herdian
Alumni Angkatan 2011 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Abstrak
Penelitian
bertujuan untuk membuat website sumber belajar virtual untuk standar
kompetensi merawat peralatan rumah tangga. Penelitian dilakukan di SMKN 5
Jakarta Program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Hasil
penelitian berdasarkan hasil uji kelayakan produk oleh ahli media dan
dosen ahli media. Hasil pengujian oleh siswa untuk aspek tampilan, aspek
materi isi, penilaian video praktik dan soal interaktif. Dari hasil
penelitian dan hasil pengujian oleh siswa, keduanya memperoleh skor
rata-rata yang menunjukkan kualitas website sumber belajar virtual
sangat baik.
Kata Kunci : Website, Sumber belajar virtual.
Abstract
The research aims to create a virtual learning resource website for standard household appliances care’s competency. The study was conducted in SMKN 5 Jakarta for Electric Power Installation Engineering Program expertise. The results based on the results of product feasibility test by media experts and media expert lecturers. The test results by students to aspects of appearance, the material aspect of the content, assessment practices and about the interactive video. From the results of research and the results of testing the students ,both received an average score that indicates the quality of virtual learning resource website is very good .
Key word : website, virtual learning resource
Pendahuluan
Dunia
pendidikan saat ini tengah menghadapi tantangan cepatnya arus
globalisasi. Hal inimenunutut dunia pendidikan agar dapat mendorong dan
mengupayakan peningkatan kemampuan dasar untuk menjadi individu unggul
dan memiliki daya saing yang kuat secara tepat. Adanya isu sentral,
yakni rendahnya mutu kualitas dan relevansi pendidikan membuat lembaga
pendidikan, seperti sekolah, dituntut untuk mempersiapkan sumber daya
manusia (SDM) yang kompeten. Guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar
bagi siswa. Dengan atau tanpa guru pun, pembelajaran diharapkan tetap
dapat dilaksanakan karena adanya sumber belajar yang lain. Dalam arti
luas, sumber belajar (learning resources) adalah segala macam
sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Perubahan perilaku
sebagai hasil belajar hanya mungkin terjadi ada interaksi antara siswa
dengan sumber-sumber.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1 Apakah sumber belajar yang baik sangat diperlukan untuk meningkatkan kemandirian siswa?
2 Bagaimana merancang dan membuat website sumber belajar virtual menggunakan aplikasi joomla?
3 Dapatkah
website sumber belajar virtual tersebut dikembangkan dan diperbaharui
sesuai dengan kurikulum kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga
listrik?
Dari
berbagai permasalahan yang telah diidentifikasi diatas, penulis
membatasi pemasalahan pada hal-hal yang berkenan dengan perancangan dan
pembuatan sumber belajar virtual standar kompetensi merawat peralatan
rumah tangga listrik dengan menggunakan aplikasi Joomla. Berdasarkan
pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana
merancang dan membuat website sumber belajar virtual untuk standar
kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik dengan menggunakan
aplikasi Joomla?”. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan
membuat website sumber belajar virtual untuk standar kompetensi
perawatan alat rumah tangga listrik yang berbasis internet dengan
menggunakan aplikasi Joomla.
METODE PENELITIAN
Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan (Reseach and Development). Dwiyogo dalam Walpodo,
mengemukakan tiga hal yang harus dilakukan dalam penelitian pengembangan
yaitu menganalisis kebutuhan, mengembangkan produk, dan menguji coba
produk. Evaluasi konteks mencakup analisis masalah yang berkaitan dengan
linglungan program atau kondisi objektif yang dilaksanakan. Berisi
tentang analisis kekuatan dan kelemahan objek tertentu. Evaluasi input
meliputi analisis personal yang berhubungan dengan bagaimana penggunaan
sumber-sumber yang tersedia, alternatif-alternatif strategi yang harus
dipertimbangkan untuk mencapai suatu program. Evaluasi proses merupakan
evaluasi yang dirancang dan diaplikasikan dalam praktik implementasi
kegiatan. Termasuk mengidentifikasi permasalahan prosedur baik
tatalaksana kejadian dan aktifitas. Evaluasi produk adalah evaluasi
mengukur keberhasilan pencapaian tujuan. Evaluasi ini merupakan catatan
pencapaian hasil dan keputusan-keputusan untuk perbaikan dan
aktualisasi. Aktivitas evaluasi produk adalah mengukur dan menafsirkan
hasil yang telah dcapai. Penukuran dikembangkan dan di administrasikan
secara cermat dan teliti.
Uji
coba produk dilakukan guna mengetahui kelayakan produk yang dibuat dan
dikembangkan. Uji coba produk dengan menggunakan metode evaluasi CIPP
(context-input-process-product). Keunikan metode evaluasi CIPP adalah
pada setiap tipe evaluasi terkait pada perangkat pengambil keputusan (decission) yang
menyangkut perencanaan dan operasional sebuah program. Keunggulan model
CIPP memberikan suatu format evaluasi yang komprehensif pada setiap
tahapan evaluasi yaitu tahap konteks, masukan, proses, dan produk.
HASIL
Hasil uji produk dari ahli media dapat dilihat pada Tabel.
No.
|
MUTU PELAJARAN
|
AHLI 1
|
AHLI 2
|
AHLI 3
|
1
|
Tampilan yang dibuat sesuai dengan estetika pendidikan
|
4
|
4
|
5
|
2
|
Penyampaian informasi melalui bahasa visual
|
4
|
4
|
4
|
3
|
Program ini mempunyai navigasi program yang baik
|
4
|
4
|
4
|
4
|
Tombol navigasi yang dibuat sudah ssuai dengan fungsinya
|
5
|
4
|
5
|
5
|
Fasilitas pencarian pada website sumber belajar virtual
|
4
|
4
|
5
|
6
|
Materi yang ditampilkan mudah dipahami
|
4
|
4
|
5
|
7
|
Jenis dan ukuran huruf yang digunakan pada materi
|
4
|
3
|
4
|
8
|
Penilaian video praktek perawatan alat listrik rumwh tangga
|
4
|
3
|
4
|
9
|
Video praktek perawatan alat listrik rumah tangga dapat tampil dengan baik
|
5
|
4
|
4
|
10
|
Kejelasan suara pada video praktik perawatan alat listrik rumah tangga
|
4
|
5
|
4
|
11
|
Soal online yang ditampilkan mudah dipahami
|
4
|
5
|
4
|
12
|
Jenis dan ukuran huruf yang digunakan pada soal online
|
4
|
2
|
5
|
Jumlah
|
50
|
46
|
53
| |
Skor Maksimum
|
60
|
60
|
60
| |
Perhitungan = {(50+46+53):180} x 100% = 82,8 %
| ||||
Kesimpulan Penilaian Produk oleh Ahli Materi adalah Sangat Baik
|
Dalam
melakukan uji produk yang telah dilakukan oleh ahli media menunjukan
bahwa dari aspek tampilan, penyampaian informasi, navigasi program,
fasilitas pencarian, kontan materi, video praktek, dan soal interaktif,
memiliki nilai skor rata-rata 82,8%. Maka dapat disimpulkan bahwa
berdasarkan penilaian oleh ahli media website sumber belajar virtual ini
dinyatakan sangat baik.
Hasil uji produk dari ahli materi dapat dilihat pada Tabel.
No.
|
MUTU PELAJARAN
|
AHLI 1
|
AHLI 2
|
AHLI 3
|
1
|
Website sumber belajar virtual dapat mencapai kompetensi dasar yang ada pada silabus
|
5
|
4
|
5
|
2
|
Website sumber belajar virtual sudah mampu menyampaikan informasi melalui bahasa visual
|
4
|
4
|
5
|
3
|
Website sumber belajar virtual dapat memberikan motivasi belajar bagi siswa
|
4
|
4
|
4
|
4
|
Kesesuaian materi dengan standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik
|
4
|
4
|
4
|
5
|
Kelengkapan materi standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga?
|
3
|
4
|
4
|
6
|
Materi yang ditampilkan mudah dipahami oleh siswa SMK
|
4
|
5
|
5
|
7
|
Materi yang disampaikan relevan digunakan oleh siswa SMK
|
4
|
5
|
4
|
8
|
Penyajian bahasa yang digunakan dapat dimengerti oleh siswa
|
4
|
5
|
5
|
9
|
Gambar yang digunakan pada materi sudah sesuai
|
4
|
4
|
4
|
10
|
Video prakrik perawatan sudah sesuai
|
4
|
4
|
5
|
11
|
Video praktik yang ada mampu menyampaikan informasi melalui bahsa verbal dan visual
|
3
|
4
|
4
|
12
|
Soal online yang dibuat sesuai dengan standar kompetensi
|
4
|
4
|
4
|
13
|
Tingkat kesulitan pada soal online sudah sesuai dengan tingkatan siswa SMK
|
3
|
3
|
5
|
14
|
Soal online yang dibuat sudah mampu memberikan umpan balik kepada siswa
|
3
|
3
|
3
|
Jumlah
|
53
|
57
|
71
| |
Skor Maksimum
|
70
|
70
|
70
| |
Perhitungan = {(53+57+61):210} x 100% = 81,4 %
| ||||
Kesimpulan Penilaian Produk oleh Ahli Materi adalah Sangat Baik
|
Hasil
yang diperoleh dari uji produk yang telah dilakukan oleh ahli materi
menunjukan bahwa dari aspek capaian kompetensi dasar, kualitas isi
materi, penggunaan bahasa, penggunaan gambar, kualitas gambar, kualitas
video praktik, dan kualitas soal interaktif, memiliki nilai skor
rata-rata 81,4%. Oleh karena itu, penilaian kualitas produk oleh ahli
materi dinyatakan sangat baik.
Indikator
|
Item Pernyataan
|
STS
|
TS
|
RG
|
S
|
SS
|
Mean
|
Tampilan
|
Warna Latar Baik
|
10%
|
20%
|
43%
|
27%
|
3,9
| |
Gambar pada website sesuai
|
13%
|
13%
|
43%
|
30%
|
3,9
| ||
Jenis huruf pada website tepat
|
27%
|
50%
|
23%
|
4,0
| |||
Ukuran huruf pada website tepat
|
10%
|
40%
|
50%
|
4,4
| |||
Animasi pada website menarik
|
7%
|
50%
|
43%
|
4,4
| |||
Tampilan website menarik
|
7%
|
20%
|
43%
|
30%
|
4,0
| ||
Interaktifitas
|
Tombol navigasi baik
|
30%
|
53%
|
17%
|
3,9
| ||
Fasilitas buku tamu tepat
|
30%
|
50%
|
20%
|
3,9
| |||
Fungsi penterjemah baik
|
43%
|
47%
|
10%
|
3,7
| |||
Fungsi pencairan baik
|
7%
|
20%
|
73%
|
4,7
| |||
Materi Pelajaran
|
Penjelasan konsep dan teori
|
7%
|
23%
|
37%
|
33%
|
4,0
| |
Pembagian materi tepat
|
17%
|
47%
|
37%
|
4,2
| |||
Struktur isi materi tepat
|
23%
|
60%
|
17%
|
3,9
| |||
Gambar pada materi tepat
|
23%
|
67%
|
10%
|
3,9
| |||
Materi mudah dikuasai
|
33%
|
37%
|
30%
|
4,0
| |||
Video Praktik
|
Video dengan materi sesuai
|
30%
|
50%
|
20%
|
3,9
| ||
Gambar pada video jelas
|
17%
|
50%
|
33%
|
4,2
| |||
Suara pada video jelas
|
30%
|
37%
|
33%
|
4,0
| |||
Soal Interaktif
|
Soal interaktif sesuai materi
|
27%
|
53%
|
20%
|
3,9
| ||
Warna pada soal tepat
|
30%
|
47%
|
23%
|
3,9
| |||
Jenis huruf pada soal tepat
|
33%
|
47%
|
20%
|
3,9
|
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju TS = Tidak Setuju
RG = Ragu – ragu S = Setuju
SS = Sangat Setuju
Berdasarkan
data analisis di atas, dapat sipaparkan bahwa lebih dari 70% dari
responden menjawab setuju dan sangat setuju terhadap aspek tampilan yang
meliputi warna latar yang baik, gambar pada website sesuai, jenis huruf
tepat, ukuran huru tepat, animasi menarik, dan tampilan website
menarik. Penilaian tampilan website secara keseluruhan bisa didapatkan
skor rata – rata 4,1 atau sangat baik.
PEMBAHASAN
Dari data analisis di atas juga
di dapatkan 70% dari responden menyatakan setuju terhadap tombol
navigasi yang baik dan fungsi buku tamu yang baik dan fungsi buku tamu
yang tepat pada website sumber belajar virtual tersebut. Hanya 67%
responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap fungsu
penterjemah sudah baik. Hal ini karena fasilitas penerjemah memang tidak
terlalu berkaitan dengan aktifitas belajar siswa. Namun 93% dari
responden menyatakan sangat setuju terhadap fungsi pencairan yang sudah
baik. Hal ini karena fungsi pencairan yang terdapat pada website sumber
belajar virtual sangat membantu mereka dalam mencari suatu materi hanya
berdasarkan kata kunci yang dimiliki dengan cepat. Secara keseluruhan
dari analisis data maka untuk skor rata-rata penilaian website sumber
belajar virtual dari aspek interaktifitas mendapat nilai 4,1 yang
artinya sangat baik. Selanjutnya berdasarkan data, 70% responden
menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap penjelasan konsep dan teori
serta pembagian materi yang tepat berdasarkan jenisnya yang memudahkan
siswa dalam belajar.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil analisis data yang telah diuraikan sebelumnya, didapat bahwa
website sumber belajar virtual untuk standar kompetensi merawat
peralatan rumah tangga listrik bisa dijadikan sebagai sumber belajar
alternatif bagi siswa SMK khususnya siswa jurusan teknik instalasi
tenaga listrik.
Pada
pelaksanaan uji kelayakan produk yang telah dilakukan oleh ahli media
didapatkan bahwa aspek tampilan, penyampaian iformasi, navigasi program,
fasilitas pencarian, kontan materi, video materi, video praktik, dan
soal interaktif, memiliki skor rata-rata 82,8%. Nilai skor 82,8%
menunjukan berdasarkan penilaian oleh ahli media website sumber belajar
virtual untuk standar kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik
dinyatakan sangat baik.
Hasil
yang diperoleh dari uji kelayakan produk yang telah dilakukan oleh ahli
materi menunjukan bahwa dari aspek capaian kompetensi dasar, kualitas
isi materi, penggunaan bahasa, penggunaan gambar, kualitas video
praktek, dan kualitas soal interaktif, memiliki nilai skor
rata-rata 81,4%. Hal ini memperlihatkan kualitas matyeri isi yang
terdapat pada website sumber belajar virtual yang sangat baik dan sudah
sesuai dengan kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik.
Selanjutnya
dari data uji kelayakan website sumber belajar virtual yang dilakukan
oleh responden yang terdiri dari 30 siswa kelas X jurusan Listrik SMKN 5
didapatkan nilai skor rata-rata sebesar 4,0 yang artinya baik.
SARAN
Ada beberapa saran yang dapat penulis sampaikan, diantaranya adalah
1. Penggunaan
sumber belajar selain guru sebaiknya ditingkatkan guna mengikuti
perkembangan kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan, terutama untuk
Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki orientasi kelulusan yang siap
bersaing di dunia industri
2. Pihak
sekolah harus berperan aktif dalam upaya meningkatkan kualitas
pedidikan. Oleh karena itu, diperlukan berbagai terobosan, baik dalam
pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, dan prasarana pendidikan.
3. Guru
sebagai sumber belajar utama harus mampu menciptakan media pendidikan
yang lebih inovatif yang dapat mendorong siswa mau belajar secara
optimal.
4. Guru
dapat menggunakan website sumber belajar virtual untuk standar
kompetensi merawat peralatan rumah tangga listrik dalam pembelajaran
dalam kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Angkowo, R dan A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta
Keputusan
Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahNomor:
251/C/KEP/MN/2008 tentang Penetapan Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan.
Kurniawan, Rulianto. 2009. Menbangun Media Ajar Online Untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom
Meissa, Inra. 2009. Bikin Website Asik Ala Joomla. Jakarta: Gagasmedia
Riduwan. 2006. Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Penneliti Muda. Bandung: Alfabeta
Rohani, Ahmad. 1997. Media Intruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta
Sadiman, Arif et al. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatanya. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa
Waldopo. 2002. Penelitian Pengembangan: Pendekatan dalam Mengembangkan Produk-Produk di Bidang Pendidikan. Vol 4. Jurnal Teknodik
Winkel, WS. 2005. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Wiryawan, Sri Anitah, Suwarni Sukirno, dan Suyatmi. 1995. Proses Belajar Mengajar. Universitas Terbuka.
0 komentar:
Posting Komentar